Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

HIPPER 4.0 : CETAK BIRU PENDIDIKAN INDONESIA

Gambar
Himpunan Pendidik Penggerak 4.0 (HIPPER 4.0) bekerjasama dengan AGTIFINDO, APII dan Edutect Madrasah menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Cetak Biru (blueprint) Pendidikan Indonesia yang berlangsung secara Live Streaming (online) pada hari Selasa, 21 April 2020 pukul 14.00 - 16.30 WIB. Diskusi ini menghadirkan narasumber dari kalangan legislatif yakni Bapak Ferdiansyah (Komisi X DPR-RI) dan tokoh-tokoh pendidikan nasional lainnya diantaranya Ibu Najelaa Shihab (founder Sekolah Cikal), Bapak Achmad Rizali (Nu Circle) dan Bapak Indra Charismiadji yang dikenal sebagai pengamat dan praktisi pendidikan.  Diskusi diawali oleh paparan Bapak Ferdiansyah mengenai tentang cetak biru pendidikan yang harus dimiliki Indonesia. Pada Rapat Kerja DPR beberapa tahun lalu telah menyampaikan kepada pemerintah untuk segera membuat cetak biru pendidikan namun sayangnya sampai detik ini tetap belum terwujud. Indonesia memang telah memiliki berbagai Instrumen tentang pendidikan ...

PERSESJEN N0 5 TAHUN 2020 TENTANG JUKNIS IJAZAH

Gambar
Banyak pendidik dan praktisi pendidikan yang bertanya-tanya dan menunggu tentang teknis penulisan Ijasah mengingat tidak ada Ujian Nasional, bahkan sebagian sekolah tidak sempat melaksanakan Ujian Sekolah secara "normal" karena terbentur dengan Pandemi Corona. Berikut ini adalah Peraturan Sekretaris Dirjen mengenai hal tersebut : Untuk mendownload PERSESJEN tersebut silahkan klik Download

EYANK VHAZOLLEE : DI GOOGLE AJA (PART-2)

Gambar
KEAMANAN berbanding terbalik dengan KENYAMANAN, Begitu prinsip dasar yang diyakini oleh para "petugas" penjaga keamanan. Kalau Anda masuk ke sebuah gedung, trus ditahan di pintu, discan dengan metal detector, diperiksa suhu tubuh, disuruh cuci tangan, dll, itu semua TIDAK NYAMAN, tetapi insya Allah lebih AMAN. Prinsip yang sama juga berlaku pada sistem keamanan online. Di era WFH sekarang ini berbagai vendor berlomba menyediakan layanan untuk bekerja online secara GRATIS. Eh... wait, apakah benar-benar gratis? Ya tidak lah... tentu Anda harus bayar, walaupun tak harus dalam bentuk uang. Cukup Anda menyetor DATA PRIBADI ANDA, atau izinkan aplikasi mereka untuk MENGAKSES PERANGKAT ANDA. Sudah bukan rahasia lagi bahwa database pengguna adalah asset yang sangat berharga di masa sekarang ini. Dan karenanya berbagai perusahaan berlomba mengumpulkan hal itu. Caranya? Ada yang meminta langsung dari penggunanya - dengan menyuruh Anda membuat akun di layanan mereka. Ada juga yang menga...

BELAJAR BAHASA JERMAN : ALLTAGSLEBEN

Gambar
Pada kesempatan kali ini, anda akan belajar percakapan bahasa Jerman dengan tema "ALLTAGSLEBEN" atau percakapan sehari-hari bersama para guru dan siswa, yakni ibu TITIK MARYANI,  S. Pd., SHINTA PRATIWI,  S.Pd., M. ananda FAHRURROZI ISHAK dan ananda JIHAN FARADILA. Berikut ini terlampir script percakapannya. Adapun link lengkapnya dapat didownload di SINI .

GOOGLE DRIVE : Sebuah Cloud Computing Bersama Eyank Vazhollee (Q/A)

Gambar
Secara umum ada beberapa yang KHAS di Google Drive, yang MUNGKIN tidak kita temukan di Cloud Storage lainnya, seperti Dropbox, iCloud, dll termasuk juga One Drive. Pertama, File di Drive itu TIDAK PUNYA UKURAN, selama dia adalah NATIVE CLOUD. File yang punya ukuran itu adalah file desktop yag diupload ke cloud. Hal ini penting untuk difahami, sehingga sebenarnya jatah 15 GB free dengan akun Gmail itu sebenarnya sudah sangat banyak. File kerja (dokumen, spreadsheet dan slide) tak mengambil tempat di Drive. Foto yang mengambil tempat di Google Photo, Video tidak mengambil tempat di YouTube. Tidak mengambil tempat maksudnya adalah tidak mengurangi jatah 15 GB itu (jika anda pengguna akun gmail.com) Kedua, Di Google Drive kita boleh menempatkan 2 file yang nama dan jenisnya sama di satu folder. Juga sebuah file bisa diletakkan di lebih dari satu folder pada saat yang bersamaan. Jadi File X bisa berada di Folder A dan ada juga di Folder B pada saat yang sama. Bukan shortcut dan bukan pula ...

EYANK VHAZOLLEE : DI GOOGLE AJA (PART-1)

Gambar
Salah satu hal yang paling krusial ketika orang rame-rame bekerja dan belajar jarak jauh (WFH) adalah masalah KEAMANAN dan PRIVASI data. SATU ORANG saja yang tak peduli dan lalai dengan keamanan data online, maka SATU INSTITUSI bisa kebobolan datanya. Jika penyusup ingin membobol suatu gedung atau kantor, maka cara yang paling jitu adalah dengan mengincar PENJAGA YANG PALING LEMAH. Sehingga dimana-mana kasus pembobolan yang dilakukan pihak luar, banyak yang ternyata MELIBATKAN ORANG DALAM. Beberapa tahun yang lalu, di SPIDI - Sekolah Putri Darul Istiqamah Pusat pernah soal ulangan semester yang disimpan di Google Drive bocor ke santri sebelum waktunya, sehingga terpaksa guru harus membuat ulang soal yang baru dalam waktu yang mepet. Hal itu terjadi bukan karena Santri Spidi yang sedemikian hebatnya sehingga mampu membobol sistem keamanan Google. Bukan itu ...! Lalu bagaimana bisa itu terjadi? Sederhana saja. Santri itu hanya minta tolong minjam HP ke SALAH SEORANG GURU dengan ala...